Selasa, 04 November 2008

Modul Pengantar Akuntansi

PENGANTAR AKUNTANSIoleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.
DEFINISI AKUNTANSI
Proses Identifikasi, Pencatatan, Penggolongan, Peringkasan, Pelaporan dan Penganalisaan terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas.
TUJUAN AKUNTANSI
Dapat mengetahui akibat transaksi terhadap harta, hutang dan modal.
Dapat mengetahui susunan harta-harta, hutang dan modal perusahaan.
Dapat mengetahui nilai-nilai harta, hutang dan modal perusahaan pada setiap saat bila diperlukan.
Dapat dengan pasti, mengetahui laba atau rugi perusahaan selama periode akuntansi tertentu.
Akuntansi Sebagai suatu sistem Informasi
Akuntansi dilaksanakan baik perusahaan yang bertujuan mencari laba atau tidak
Transaksi-transaksi perusahaan harus diubah menjadi data statistik dan diringkas serta dilaporkan dalam bentuk laporan keuangan.
PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
PIHAK INTERN
Pemilik Perusahaan
Pimpinan Perusahaan
Karyawan
PIHAK EKSTERN
Perbankan
Pemerintah
Masyarakat
PROSES AKUNTANSI
PROSES PENCATATAN
PROSES PENGGOLONGAN
PROSES PERINGKASAN
PROSES PELAPORAN
PROSES PENGANALISAAN
PROSES PENCATATAN

PROSES PENCATATAN
PROSES PELAPORAN
LAPORAN UNTUK MANAJEMEN
LAPORAN UNTUK PERPAJAKAN
LAPORAN KHUSUS
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan Rp.xxx
Biaya-biaya:
Biaya…….. Rp. xxx
Biaya…….. Rp. xxx
Total Biaya (Rp. Xxx)
Laba Bersih Rp. xxx
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
MODAL AWAL Rp. xxx
Ditambah:
Investasi Tambahan Rp. xx
Laba Bersih Rp. xx
Total Penambahan Rp. xxx
Dikurangi:
Prive Rp. xx
Total Pengurangan Rp. xxx
MODAL AKHIR Rp. xxx
N E R A C A
AKTIVA PASIVA
AKTIVA LANCAR
KAS Rp. xx Utang Usaha Rp. xx
PIUTANG USAHA Rp. xx
PERLENGKAPAN Rp. xx
AKTIVA TETAP MODAL
TANAH Rp. xx Modal Anton Rp. xx
GEDUNG Rp. xx
AKM DEP GEDUNG (Rp. xx)
PERALATAN Rp. xx
AKM DEP PERL (Rp. xx)
Total aktiva Rp. xx Total Pasiva Rp. xx
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI YANG DITERIMA UMUM ( Standar Akuntansi Keuangan / SAK) ……. IAI
P E R S A M A A N A K U N T A N S I
WAKTU PERMULAAN PEMBUKAAN PERUSAHAANASSETS = LIABILITY + OWNER’S EQUITY
ASSETS
SUMBER DAYA YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN YANG AKAN MEMBERIKAN MANFAAT EKONOMIS PADA MASA YANG AKAN DATANG.
LIABILITY
HAK TERHADAP HARTA DARI PIHAK SELAIN PEMILIK
SEMUA KEWAJIBAN YANG HARUS DIBAYAR KEPADA PIHAK LAIN SEHUBUNGAN DENGAN PRESTASI DARI PIHAK BERSANGKUTAN KEPADA PERUSAHAAN.
CONTOH:
ACCOUNTS PAYABLE
NOTES PAYABLE
SALARY PAYABLE
TAX PAYABLE
DLL
OWNER’S EQUITY
SISA HAK TERHADAP HARTA SUATU PERUSAHAAN SETELAH DIKURANGI DENGAN HAK PIHAK KETIGA (LIABILITY)
HAK MILIK BERSIH PEMILIK PERUSAHAAN ATAS KEKAYAAN PERUSAHAAN
UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI MODAL
REVENUES
EXPENSES
INVESTMENT
PRIVE
Setelah Perusahaan BeroperasiAKTIVA + BIAYA = KEWAJIBAN + MODAL + PENDAPATAN - PRIVE
CONTOH
Berikut ini adalah transaksi yang berkaitan dengan usaha yang didirikan oleh Tn.Anton yang bergerak dalam bidang reparasi komputer dengan nama "Anto Repair". Transaksi yang terjadi selama satu bulan beroperasi ialah sebagai berikut:
02/01/2007 Tn. Anton menginvestasikan/menyetor modal awal sebesar Rp. 10.000.000,-
05/01/2007 Dibeli secara tunai gedung seharga Rp. 2.000.000,-
10/01/2007 Memperoleh pendapatan jasa atas reparasi komputer sebesar Rp. 5.000.000,- baru membayar Rp. 3.000.000,- sisanya bulan depan.



15/01/07 Membayar gaji karyawan untuk dua minggu sebesar Rp. 2.000.000,-
25/01/07 Dilakukan reparasi komputer senilai Rp.4.000.000,- tetapi belum dibayar.
31/01/07 Membayar biaya iklan untuk satu bulan Rp.500.000,-
31/01/07 Diambil untuk kepentingan pribadi Rp.1.000.000,-
31/01/07 Terdapat gaji yang belum dibayar sampai dengan akhir bulan sebesar Rp. 2.000.000,-
DIMINTA:
BUAT PERSAMAAN AKUNTANSINYA!
BUAT LAPORAN LABA/RUGI, LAP PERUBAHAN MODAL, DAN NERACA!
JAWABANTON REPAIRPERSAMAAN AKUNTANSI(DLM RIBUAN)
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
PENGGOLONGAN REKENING-REKENING

Neraca





L/R
BENTUK & ISI REKENING
NAMA REKENING

DEBIT KREDIT
JURNAL & POSTING
TRANSAKSI

BUKTI-BUKTI TRANSAKSI
JURNAL
UMUM, KHUSUS
BUKU BESAR
NERACA SALDO PENYESUAIAN
LAPORAN KEUANGAN
Journalizing
Jurnalizing : Proses mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi ke dalam buku harian (buku jurnal).
Buku Jurnal : Catatan Kronologis dan sistematis atas transaksi keuangan.
Bentuk Jurnal:
Jurnal Umum (General Journal)
Jurnal Khusus (Special Journal)
Posting To Ledger
Posting merupakan proses memasukkan setiap akun dalam buku jurnal ke dalam buku besar (ledger) sesuai dengan akun dan jumlahnya.
Buku Besar (Ledger) merupakan kumpulan dari semua akun yang terdapat pada suatu perusahaan yang tersusun secara sistematis dengan diberi nomor kode tertentu dan biasanya tegambar pada bagan akun (Chart of Accounts) dari perusahaan tersebut.
PROSES POSTING
Memasukkan Tanggal, akun, dan nilai moneter dari jurnal ke buku besar yang sesuai.
Memasukkan nomor halaman jurnal ke kolom post reference (Ref) dalam ledger
Memasukkan nomor akun dari ledger ke dalam kolom post Reference atau memberi tanda ã pada buku jurnal.
Preparing Trial Balance
Neraca Saldo merupakan suatu laporan yang berisi mengenai akun disertai dengan saldo masing-masing.
Saldo-saldo akun diperoleh dari saldo setiap akun dalam buku besar (ledger).
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
Melakukan Penyesuaian Atas Akun-Akun
Proses Penyesuaian merupakan proses memutakhirkan data keuangan setiap akhir tahun sebelum disusun laporan keuangan.
Proses tersebut dimasukkan dalam jurnal yang disebut jurnal penyesuaian (Adjusting Entries).
Alasan Penyusunan Jurnal Penyesuaian
Beberapa transaksi belum dilakukan jurnal karena memang belum saatnya dilakukan.
Beberapa beban belum dilakukan jurnal selama periode akuntansi karena beban tersebut belum digunakan (Expired)
Beberapa unsur memang belum dilakukan pencatatan
Unsur Pokok Jurnal Penyesuaian
Pembayaran-pembayaran dimuka (Prepayment), yang terdiri atas:
a. Beban dibayar dimuka (Prepaid Expenses).
b. Pendapatan diterima dimuka (Unearned Revenues).
2. Unsur-unsur yang masih harus dilakukan (Accrual), yang terdiri atas:
a. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
b. Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Biaya Penyusutan (Depreciation Expense)
Penyusutan merupakan alokasi harga perolehan aktiva tetap selama usia ekonomis aktiva tetap secara sistematis dan rasional.
Penyesuaian dilakukan untuk mengakui besarnya cost yang expired menjadi biaya (Expense).
Jurnal Penyesuaian:
Biaya Penyusutan…… xxx -
Akumulasi Penyusutan…. - xxx
Perlengkapan (Supplies)
Perlengkapan merupakan berbagai unsur yang dibeli oleh perusahaan guna mendukung operasi perusahaan.
Perlengkapan yang telah diperoleh akan digunakan sehingga perlengkapan yang telah terpakai akan menjadi biaya (expense)
Jurnal Penyesuaian:
Biaya Perlengkapan xxx -
Perlengkapan - xxx
(Sebesar yang terpakai)
Biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Accrued Expense merupakan berbagai biaya yang telah menjadi biaya perusahaan sampai akhir periode akuntansi, tetapi belum dikeluarkan uang kasnya sehingga menimbulkan utang bagi perusahaan.
Jurnal Penyesuaian:
Biaya…………. xxx -
Utang……….. - xxx
Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
Accrued Revenues merupakan berbagai pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan pada periode akuntansi tertentu tetapi belum dicatat dan belum diterima uangnya sehingga menimbulkan piutang bagi perusahaan.
Jurnal Penyesuaian:
Piutang……… xxx -
Pendapatan….. - xxx
Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Revenue)
Unearned Revenue merupakan berbagai pendapatan diterima terlebih dahulu kasnya, tetapi manfaat ekonomisnya baru akan dinikmati beberapa periode yang akan datang
Contoh: Pendapatan sewa Diterima Dimuka
Pendapatan Komisi Diterima Dimuka
Ada dua pendekatan yang digunakan:
Pada awal penerimaan kas dicatat sebagai Kewajiban (Liability)
Pada awal penerimaan kas dicatat sebagai pendapatan (Revenue)
Awal pembayaran diakui sebagai Kewajiban (Liability)
Jurnal saat penerimaan kas
Kas xxx -
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka - xxx
Cari waktu yang sudah menikmati manfaat ekonomisnya. Hal ini diakui sebagai "pendapatan Sewa"
Jurnal Penyesuaian:
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka xxx -
Pendapatan Sewa - xxx
(Sebesar yang telah menjadi hak perusahaan)
Awal Pembayaran dicatat sebagai Pendapatan (Revenue)
Jurnal saat penerimaan kas
Kas xxx -
Pendapatan Sewa - xxx
Cari waktu yang belum menerima manfaat ekonomisnya. Ha ini diakui sebagai "Pendapatan Sewa Diterima Dimuka"
Jurnal Penyesuaian:
Pendapatan Sewa xxx -
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka - xxx
(Sebesar yang belum menjadi hak perusahaan)
Estimasi Pajak (Tax)
Estimasi Pajak merupakan estimasi terhadap besarnya pajak yang masih harus dibayar oleh perusahaan kepada pemerintah.
Jurnal Penyesuaian:
PPh xxx -
Utang PPh - xxx
Cadangan Kerugian Piutang
Jurnal Penyesuaian:
B. Kerugian Piutang xxx -
Cad Kerugian Piutang - xxx
NERACA LAJUR
TUJUAN PEMBUATAN NERACA LAJUR
Untuk memudahkan penyusunan L/K
Untuk menggolongkan & meringkas informasi-informasi dari neraca saldo dan data-data penyesuaian shg merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal
Untuk memudahkan menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian
Penyusunan Neraca Lajur
Penyusunan neraca lajur dimulai dari neraca saldo sebelum diadakan penyesuaian, dan kemudian memasukkan data-data penyesuaian, barulah dapat ditentukan data-data yang akan dicantumkan di dalam laporan-laporan keuangan.
Prosedur Penyusunan Neraca Lajur
Memasukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam neraca saldo
Memasukkan penyesuaian ke kolom-kolom penyesuaian
Mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah penyesuaian
Memindahkan jumlah-jumlah didalam neraca saldo setelah penyesuaian ke dalam kolom-kolom laba-rugi atau kolom neraca
Penyusunan laporan keuangan
PENUTUPAN BUKU & JURNAL PENYESUAIAN KEMBALI
CLOSING ENTRIES
Merupakan jurnal yang dibuat setiap akhir periode akuntansi dengan tujuan mengenolkan perkiraan nominal (Revenue, Expense dan Prive) dan mentransfer net income atau net loss ke modal.
1. Menutup Pendapatan
Pendapatan….. xxx -
Pendapatan….. xxx -
Ikhtisar L/R - xxx
2. Menutup Biaya-biaya
Ikhtisar L/R xxx -
Biaya….. - xxx
Biaya….. - xxx
Biaya….. - xxx
3. Menutup Laba/Rugi
Jika Perusahaan mengalami Laba
Ikhtisar L/R xxx -
Modal - xxx
Jika Perusahaan mengalami Rugi
Modal xxx -
Ikhtisar L/R - xxx
4. Menutup Prive
Modal xxx -
Prive - xxx
POST CLOSING TRIAL BALANCE
Merupakan suatu laporan yang berisi akun-akun yang disertai dengan saldonya masing-masing (neraca saldo) setelah dipengaruhi oleh jurnal penutup.
Neraca saldo ini berisi akun yang berkaitan dengan neraca (Assets, Liability & Owner’s Equity)
REVERSING ENTRIES
Merupakan jurnal penyesuaian yang dibuat pada awal periode akuntansi sebelum dimulai proses akuntansi yang baru dengan tujuan untuk memutakhirkan data akuntansi (data keuangan)
Penyusunan Jurnal Pembalik tergantung dari jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian yang perlu dibuat jurnal pembalik adalah hanya jurnal penyesuaian yang menimbulkan piutang dan utang
Pendapatan yg masih akan diterima
Piutang
Beban dibayar dimuka
Jurnal Jurnal
Pembalik Penyesuaian
Beban yang masih harus dibayar
Utang
Pendapatan diterima dimuka


AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Karakteristik Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang
: Perusahaan yang membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti
Kegiatan perusahaan adalah pembelian dan penjualan barang berwujud fisik dengan spesifikasi yang jelas.
Perusahaan dagang mempunyai barang dagangan yang menimbulkan pos biaya operasi yang disebut Harga Pokok Penjualan.
Transaksi-transaksi khusus perusahaan dagang
Penjualan
Pembelian
Piutang Dagang & Utang Dagang
Biaya Penjualan & Biaya Administrasi Umum
Laporan Laba Rugi
PENJUALAN
Penjualan Tunai
adl: Penjualan barang dagangan dengan menerima pembayaran kas/tunai secara langsung dari pelanggan pada saat terjadinya penjualan.
Kas xxx -
Penjualan - xxx
Penjualan KreditAdl: Penjualan barang dagangan dengan kesepakatan antara pembeli dan penjual pada saat transaksi, yaitu pembayaran akan dilakukan pada waktu yang akan datangPiutang Dagang xxx -Penjualan - xxx
Potongan Penjualan
Kas xxx -
Potongan Penj xxx -
Piutang Dagang - xxx
Retur Penjualan
Dari Penjualan Secara Tunai
Retur Penjualan xxx -
Kas - xxx
Dari Penjualan Secara Kredit
Retur Penjualan xxx -
Piutang Dagang - xxx
PEMBELIAN
Pembelian Tunai
adl: Pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan cara dibayar langsung dengan kas/tunai pada saat transaksi / terjadinya pembelian.
Pembelian xxx -
Kas - xxx
Pembelian KreditAdl: Pembelian barang dagangan yang disertai komitmen pembeli untuk membayar tunai di waktu yang akan datangPembelian xxx -Utang Dagang - xxx
Potongan Pembelian
Utang Dagang xxx -
Potongan Pembelian - xxx
Kas - xxx
Retur Pembelian
Dari Pembelian Secara Tunai
Kas xxx -
Retur Pembelian - xxx
Dari Pembelian Secara Kredit
Utang Dagang xxx -
Retur Pembelian - xxx
Biaya Angkut Pembelian
FOB Destination
: Biaya Angkut ditanggung oleh Penjual Hak milik barang dagangan baru berpindah tangan kepada pembeli setelah barang dagangan sampai di gudang pembeli.
FOB Shipping Point
: Biaya Angkut ditanggung oleh Pembeli Hak milik barang dagangan berpindah tangan kepada pembeli begitu barang dagangan akan dikirimkan oleh penjual.
Biaya Angkut Pembelian xxx -
Kas - xxx
PIUTANG DAGANG & UTANG DAGANG
Piutang Usaha = Piutang Dagang
Utang Usaha = Utang Dagang
LAPORAN LABA RUGI
Perusahaan Jasa
Pendapatan Rp.xxx
Biaya-biaya:
Biaya…….. Rp. xxx
Biaya…….. Rp. xxx
Total Biaya (Rp. xxx)
Laba Bersih Rp. xxx
Perusahaan Dagang
Penjualan xxxx
Kurang: Retur Penjualan xxx
Potongan Penj xxx
(xxxx)
Penjualan Bersih xxxx
Kurang: Harga Pokok Penjualan (xxxx)
Laba Kotor xxxx
Kurang: Biaya Operasional:
Biaya Pemasaran:
Biaya Iklan xxx
Biaya Komisi xxx
Total Biaya Pemasaran: xxx
Biaya Administrasi Umum:
Biaya Gaji xxx
Biaya Penyusutan xxx
Biaya Perlengkapan xxx
Total Biaya Administrasi Umum xxx
Total Biaya Operasional (xxxx)
Laba Usaha xxxx
Pendapatan & Biaya-biaya lain-lain:
Biaya Sewa xxx
Pendapatan Sewa xxx
Selisih Lebih (kurang) pendapatan & Biaya Lain-lain xxxx
Laba Sebelum Pajak xxxx
Kurang : Pajak (xxxx)
Laba Bersih xxxx
Menghitung Harga Pokok Penjualan
Persediaan B.D. Awal xxxx
Tambah: Pembelian xxx
B. Angkut Pemb xxx
Kurang: Retur Pemb (xxx)
Potongan Pemb (xxx)
Pembelian Bersih xxxx
Barang siap dijual xxxx
Kurang: Persediaan B.D. Akhir (xxxx)
Harga Pokok Penjualan xxxx
JURNAL KHUSUS & BUKU BESAR PEMBANTU
MACAM-MACAM JURNAL KHUSUS
JURNAL PENJUALAN
JURNAL PEMBELIAN
JURNAL PENERIMAAN KAS
JURNAL PENGELUARAN KAS
JURNAL UMUM
KAS & PENGAWASAN TERHADAP KAS
PENGERTIAN KAS
Mata uang dan surat berharga yang mempunyai sifat (dapat dengan segera digunakan sebagai pembayaran, kecil & ringan shg mudah dipindahkan, mudah ditukar dengan barang lain) baik yang terdapat dalam perusahaan maupu di bank
Kelompok Kas
Mata Uang
Wesel Pos
Demand Deposit
Cek
Money Order
Bilyet Hiro
Traveller’s Check
Wesel Bank
Kas Kecil
Dana Kas yang digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran yang bersifat relatif kecil: pembelian materai, biaya kebersihan, biaya telegram, biaya angkutan, upah pesuruh, biaya parkir, dll
Sistem Pengisian Dana Kas Kecil
Imprest Fund System
Fluctuating Fund System
Rekonsiliasi Bank
Demi keamanan & efisiensi, semua penerimaan kas oleh perusahaan langsung disetor ke bank, dan semua pengeluaran dilakukan dengan cek kecuali pengeluaran yang relatif kecil dilakukan dengan dana kas kecil
Macam-macam Rekonsiliasi Bank
Deposit In Transit
Outstanding Checks
Inkaso piutang perusahaan
Jasa Giro
Biaya Administrasi Bank
Persekutuan, Firma & Perseroan Terbatas
Persekutuan
: Gabungan dari dua orang atau leboih dengan tujuan menjalankan bersama suatu usaha dengan membagi keuntungan yang diperoleh sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan
Firma
: Suatu persekutuan untuk menjalankan suatu perusahaan dibawah satu nama untuk bersama menjalankan perusahaan
Perseroan Terbatas
: Badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha, dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya.
Tanggung Jawab Pemegang Saham
Masing-masing persero tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi nilai saham yang telah diambilnya.
Modal Saham
Dalam UU RI No. 1/1995: modal dasar perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham, dan saham dapat dikeluarkan atas nama dan atau atas tunjuk.
Besarnya modal dasar perseroan paling sedikit Rp. 20.000.000,-
Pada saat pendirian paling sedikit 25% dari ilai nominal setiap saham yang telah dikeluarkan
Setiap penempatan saham harus telah disetor paling sedikit 50% dari nilai nominal setiap saham yang telah dikeluarkan
Seluruh saham yang telah dikeluarkan harus disetor penuh pada saat pengesahan perseroan dengan bukti penyetoran yang sah.
Pengeluaran saham lebih lanjut setiap kali harus disetor penuh
KOREKSI KESALAHAN
Macam-macam Kesalahan
Kesalahan dalam perhitungan dan pencatatan
Kesalahan memasukkan angka-angka dalam jurnal ke perkiraan dalam buku besar
Kesalahan dalam penyusunan Laporan
Cara Koreksi Kesalahan
Buat Jurnal Kenalikan yang telah dibuat (yang salah)
Buat Jurnal yang seharusnya
Jurnal koreksi adalah gabungan jurnal kebalikan yang telah dibuat yang salah dengan jurnal yang seharusnya

Tidak ada komentar: